Halaman ini menjelaskan tentang arti atau terjemahan kata Gula dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa Krama Halus dan Ngoko Kasar. Simak penjelasannya sebagai berikut;.
Bahasa Jawa Krama atau Jawa Halus biasanya digunakan ketika berbicara kepada orang tua atau orang yang lebih tua, misal ibu, orang yang baru kamu kenal atau atasan kerja. Namun kamu disarankan menggunakan bahasa ini agar di anggap sopan.
Contoh; Kula tumbas gendhis setunggal kilo mawon
Saya beli gula satu kilo saja
Gula, dalam bahasa jawa krama, atau jawa halus, terjemahannya adalah Gendhis.
Bahasa Jawa Ngoko atau Jawa Kasar biasanya digunakan oleh seseorang pada seseorang lain yang seusia atau sudah dikenal dekat, misal teman, saudara. Jangan menggunakan bahasa ini kepada orang yang lebih tua, atau orang yang kamu hormati, karena kamu akan dianggap tidak sopan.
Contoh; Aku tuku gulo sekilo wae
Saya beli gula satu kilo saja
Gula, dalam bahasa jawa ngoko, atau jawa kasar, terjemahannya adalah Gulo.
Kesimpulannya, Gula dalam bahasa Jawa Krama Halus terjemahannya adalah Gendhis, sedangkan dalam bahasa Jawa Ngoko Kasar artinya adalah Gulo.
---------. (Penulisan kata disamping tidak dapat digunakan dan atau masuk dalam kategori typo, namun di beberapa daerah mungkin memiliki arti lain.)